Ini bukan cerita mengenai Google, mesin pencari di Web yang tersohor itu melainkan adalah googol. Googol adalah sebuah bilangan yang besarnya adalah 10100. Kalau anda menuliskannya dengan lengkap, angka satu yang diikuti dengan seratus buah nol, maka itulah yang disebut googol. Angka ini walaupun besar sebenarnya tidak penting-penting amat, dan juga kalkulator saintifik yang canggihpun kebanyakan juga tidak bisa mencapai atau mengakses bilangan ini.
Namun begitu, untuk iseng-iseng mari kita bandingkan besarnya bilangan googol tersebut dengan dimensi-dimensi alam semesta yang sangat sangat sangat luas ini. Anggaplah keduanya adalah petinju kelas berat yang akan kita adu di kanvas karena kedua-duanya menyandang ‘nama yang besar’. Googol adalah sebuah bilangan yang sangat besar sedangkan alam semesta juga mempunyai dimensi yang besar.
Ronde pertama adalah garis tengah alam semesta yang diperkirakan oleh para ahli adalah panjangnya 93 milyar tahun cahaya. Biar lebih gampang kita ubah menjadi kilometer. Setelah dihitung maka garis tengah alam semesta kita yang maha luas ini adalah kira-kira 8,8 x 1023 kilometer atau 880.000.000.000.000.000.000.000 kilometer. Sekarang angka tersebut mari kita bagi dengan bilangan googol. Maka hasilnya adalah 8,8 x 10-77 kilometer!! Atau 0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 88 kilometer!! Diameter alam semesta ini yang maha maha luas setelah dibagi bilangan googol ternyata menjadi sangat sangat sangat sangat kecil atau pendek. Sebagai perbandingan diameter sebuah elektron kira-kira adalah 5,6 x 10-18 kilometer!! Ingat sebuah elektron jauh lebih kecil dibandingkan sebuah atom!! Jadi diameter sebuah elektron lebih panjang kira-kira 6,36 x 1058 (63.600.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.
000.000.000.000) kali dibandingkan dengan diameter alam semesta yang luas ini setelah dibagi dengan bilangan googol !!
Ronde kedua, mari kita bandingkan si googol ini dengan massa alam semesta ini. Sudah tentu massa alam semesta ini sangat sangat besar. Menurut para ahli massa alam semesta ini kira-kira adalah 3 x 1052 kilogram. Sekarang kita bagi massa seluruh alam semesta ini dengan bilangan googol. Hasilnya adalah 3 x 10-48 kilogram. Kita bandingkan dengan massa sebuah elektron yang lebih kecil daripada atom. Massa elektron adalah kira-kira 9,1 x 10-31 kilogram. Jadi massa elektron lebih besar (berat) kira-kira sebesar 3 x 1017 (300.000.000.000.000.000) kali dibandingkan dengan massa seluruh alam semesta ini yang sudah dibagi dengan bilangan googol.
Ya sudah, dua ronde aja deh ya, dari dua ronde itu saja, kita sudah bisa membayangkan betapa besarnya bilangan googol itu. Alam semestapun ternyata tidak terlalu besar jika dihadapkan dengan si googol itu. Namun, jikalau anda mengatakan bilangan googol itu belum besar, maka cobalah bilangan yang jauh jauh jauh jauh jauh lebih besar lagi yaitu googolplex yang merupakan bilangan 1010100, yaitu bilangan 1 yang diikuti bilangan 0 sebanyak 10100 buah. Anda jangan pernah mencoba menuliskan bilangan ini secara lengkap (10.000.000.000.000……dan seterusnya), karena andaikan saja kecepatan menulis anda adalah setengah detik per karakter, maka anda baru selesai menulisnya lengkap setelah 5 x 1099 detik. Nah, bagi anda yang mungkin tidak punya sense of mathematics ataupun sense of physics maka mungkin tidak bisa menghitung membayangkan berapa lamanya 5 x 1099 detik itu. Ternyata setelah dihitung 5 x 1099 detik itu kira-kira sama dengan 1,6 x 1092 tahun!! Andaikan misalnya kiamat itu 5 milyar tahun lagi. Kenapa 5 milyar tahun?? Karena umur matahari kita diperkirakan akan redup 5 milyar tahun lagi pada saat reaktor nuklir alami matahari kita sudah kehabisan bahan bakar hidrogennya yang sudah diubah semuanya jadi helium. Pada saat matahari redup, tentu tidak ada lagi energi di bumi ini. Karena semua energi yang berada di Bumi ini semuanya dari energi matahari. Semua energi dari energi angin, energi air hingga energi yang berasal dari bahan bakar hidrokarbon tidak mungkin ada tanpa energi matahari. Semua makhluk hidup tidak akan mendapatkan energi. Semuanya mati dan beku. Pada saat itulah mungkin kiamat terjadi.
Ah, kok jadi membicarakan soal “kiamat”. Mari kita kembali ke topik semula. Jika kiamat itu 5 milyar tahun lagi, dan anda membutuhkan waktu sekitar 1,6 x 1092 tahun untuk selesai menuliskan bilangan googolplex secara lengkap maka berarti anda membutuhkan waktu sekitar 3.2 x 1082 atau 32.000.000.000.000.000.000.000
.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000
.000.000.000.000.000.000.000.000 kali lebih lama dibandingkan anda menunggu hari kiamat !!!
dalam film mah.. kiamat sudah dekat hehehe
1 googol
= 10,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000, 000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000, 000,000,000
wiw…. baru tau saya
Wah, analisa yang menarik, Pak. Setelah diadu dalam 2 ronde itu ternyata pemenangnya adalah googol ya? Tapi kalau dikasih perpanjangan waktu pak, gimana ya kira-kira.
OMG !!!.. seneng aku mbaca nya..
wah mampir n baru naydar bagus bngt analisa anda..
= 10,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000, 000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000, 000,000,000 baru tau juga aku
Pangkat pada bilangan memang banyak gunanya…. menghemat waktu dan kertas!
tanda-tanda kiamat
sudah mulai bnyak bermunculan
sepertinya kiamat sudah dekat
nih……mas Yari
buruan perbanyak amal ibadah
hehehe 🙂
sorry tak paham kali
aku soal bilangan….thanks bro
Dulu pas kecil pernah denger tentang googol ini, di majalah Bobo.
Ini yang nulis sedang rada-rada … ya? Peace~ ^^V
liat angka2 nya saja buat kepala pusing..
tapi menurut pandangan suku maya akan terjadi perubahan yg sangat besar pd 2012…
saya pusing liat angka…hahahaa.. @_@
Kok matahari punya reaktor nuklir tapi ga ada sampah radioaktivnya ya?
googol bikin saya dodol. *puyeng lihat angka* 😀
@zoel
Iseng amat nulis bilangan googolnya lengkap…. nggak sekalian nyoba nulis bilangan googolplex-nya yang lengkap sekalian??
@Edi Psw
Kalau salah satu udah ada yang menang berarti kan nggak usah perpanjangan waktu kan pak? Tapi di tinju kan nggak ada perpanjangan waktu, emangnya sepakbola??
@ulan
Syukur deh kalo seneng….. 😀
@anto84
Wah… nggak nyoba nulis lengkap bilangan googolplex-nya sekalian? 😀
@jensen99
Apalagi kalau bilangannya ‘googolplexplex’ yaitu
, sebuah bilangan ‘gila’ yang mendekati tak terhingga, pasti lebih menghemat waktu dan kertas lagi…. 
@mikekono
Tetapi bang…. “kebanyakan ibadah” kan juga nggak baik?? Kerja dan belajar asal niat ibadah, insya Allah juga akan mendapatkan pahala ibadah. Bukan begitu bang? 😀
@Alias
Rada-rada apaan nih?? 😛

@anggi
Bangsa Maya sudah berpengalaman meramal dan udah terbukti belom?
@sally
Kalau punya duit di rekening bank sebanyak satu googol rupiah sih malah asik ya…. 😀
@AgusBin
Karena matahari memakai “teknologi” reaksi nuklir fusi bukan reaksi nuklir fisi seperti reaktor2 nuklir buatan manusia saat ini…. 😀
@mantan kyai
Kalau begitu makan dodol segoogol biji aja…… ditanggung “nggak pusing lagi”…..
ingat pas srkolah dulu kang ngitung2 kayak gini, sekarang udah agak rada2 tulalit dengan bilangan angka seperti ini, kalau ngitung duit, cepat saya nalarnya… hehehe,
tapi postingannya TOP kang, sangat bermanfaat 🙂
_____________________________
Yari NK replies:
Nggak apa-apa kok, anda tidak sendiri. Dari pembantu saya hingga teman2 kantor saya banyak juga yang suka begitu kok. Kalo ngitung nggak bisa, tetapi kalo ngitung duit bisa. Huehehe…… 😀
Tapi jauh lebih cepat menuliskan bilangan googolplex itu daripada menuliskan angka pi secara tepat dengan sistem desimal… 😆
_____________________________
Yari NK replies:
Itu karena π (pi) adalah bilangan irrasional. Jikalau bilangan irrasional, itu bukan sebuah ‘keheranan’ karena semua bilangan irrasional memang tidak terbatas dalam penulisan angka di belakang koma. Sedangkan yang dihitung di sini adalah yang di depan koma. Kalau yang di belakang koma dihitung,maka semua bilangan juga tak terhingga penulisannya termasuk semua bilangan-bilangan rasional. Nggak percaya?? Contohnya adalah
(satu pertiga) jikalau didesimalkan akan menjadi “0,3333333333333……dst”. Bahkan angka 0 (nolpun) bisa panjang. Nggak percaya?? Ini dia: “0,000000000…..”. Ya kan?? 😆
wah.. ternyata di atas langit ada langit haha.. dikirain googol paling tinggi.. ternyata ada lagi googolplex hahaha…
gak ada kali yah yang menggunakan angka sebanyak itu
pusing saya pak 😦
butuh pemikiran extra buat menyerap postingannya pak…hehehehehe…
salam kenal ya pak…
main k blog saya klo ada waktu…trims…
sebutannya giga diatasnya lagi peta diatasnya lagi eksa….itu yang paling tingggi he….3x 😉
yang saya gak mudeng pak..itu bilangan di buat untuk kepentingan apa ya pak? soalnya kok banyak banget
Jangan2 jagad raya kita ini memang sebesar elektron saja.. dan ada jagad raya seukuran googol…
Euh, maksud saya bukan karena pi itu bilangan irasional per se, tapi karena angka2 di belakang komanya (sejauh ini) tak kelihatan ada polanya sehingga harus dihitung bener2; beda dengan, misalnya, (0,3333…) atau (0,161616…). 😕
Pak, aq tau ada yg lebih besar dari googol maupun googolplex.., googolplex jumbo pak. Hehehe..
@FaNZ
Udah beli Canesten belom??
@reza
Ya sekali-sekali berfikir ekstra ya nggak apa2 kan?? 🙂
Ok… deh… salam kenal juga ya… dan terims telah mampir di blogku… 🙂
@nelson
sebelum peta- ada tera- dulu dong…. 😀
@boyin
Saya juga bingung buat apaan, sebab menurut para ahli jumlah atom di seluruh alam raya ini kalau dihitung paling cuma
buah atom saja, bahkan tidak sampai 1 googol….. 😀
@Catshade
Loh….. justru karena tidak ada polanya maka π (pi) disebut bilangan irrasional. Sedangkan yang ada polanya itu (0,333333….. 0,000000….), seperti yang saya sebutkan di atas, adalah bilangan rasional.
Tetapi yang jadi topik saya di atas kan adalah masalah panjangnya angka, itupun yang ada di depan koma, bukan masalah ada polanya ataupun tidak.Karena bilangan googolplex-pun adalah bilangan yang terpola. Nah, jikalau hanya melihat panjangnya saja, sudah saya katakan di jawaban komentar Mas Andreas sebelumnya bahwasannya bilangan rasionalpun bisa dibuat panjang.
Tetapi andaikan Mas Andreas “secara sefihak” memasukkan unsur2 “tidak berpola” dan juga “harus dihitung dulu”, maka bagi saya itupun tidak “mengherankan” saya. Kenapa? Karena memang saya sudah mengetahui dari dulu bahwa π (pi) adalah bilangan irrasional dan setiap bilangan irrasional memang mempunyai panjang yang tak berhingga walaupun panjangnya adalah angka yang di belakang koma. Itupun π bukanlah bilangan istimewa yang satu2nya tidak berpola, bilangan2 rasional lainnya seperti e, yaitu bilangan basis dari logaritma natural (2,178…), bilangan golden ratio(1,6180…), seluruh bilangan akar dan akar pangkat n yang tidak bulat seperti
,
,
,
,
dan lain-lainnya semuanya adalah bilangan-bilangan irrasional yang angka-angka di belakang komanya tidak berpola dan tidak terbatas. Kalau saya tulis seluruh bilangan irrasional yang mempunyai angka di belakang koma yang tidak berpola, maka daftarnya akan sama panjangnya dengan angka π yang ditulis dengan tepat…… 😆
Jadi kesimpulannya, bilangan π (dan bilangan2 irrasional lainnya), dalam konteks artikel saya di atas bukanlah termasuk bilangan yang panjangnya dibandingkan dengan bilangan googol tersebut….. 😉
@jiwakelana
Mungkin kalau googolplex jumbo yang besar bukan jumlah bilangannya tetapi mungkin tulisannya yang besar-besar! Huehehehe….. 😀
gitu aja kok repot..
coba bagi bilangan googloplex dengan ∞ (tak terhingga)
100
10
10
——- berapa hasilnya??????
∞
hasilnya = amat amat sangat kueciiiiiiilllllllllll
Kecilan mana sama upilnya kuman??
Ass…
Izin copy ya. Saya lagi bikin riset buat novel fiksi ilmiah. Sebagian besar isinya mengenai Googolplex dgn judul yg sama …
Terimakasih:D infonya sangat menarik