Air Laut Mengandung Emas!

bongkahan emas

bongkahan emas

Air laut mengandung hampir semua unsur termasuk emas! Sebuah logam mulia yang seringkali dicari-cari manusia karena nilai ekonominya yang sangat tinggi.  Berapa banyakkah emas yang terkandung di dalam air laut? Menurut para ahli, konsentrasi emas di dalam air laut adalah 0,00005 bpj (bagian per juta). Satu bpj (bagian per juta) dalam kasus ini adalah 1 miligram benda padat yang larut dalam 1 liter air.

Berarti jikalau konsentrasi emas di dalam air laut adalah 0,00005 bpj berarti di dalam setiap 1 liter air laut terdapat 0,00005 mg emas. Sepintas lalu kelihatannya memang sangat sedikit, namun mari sekarang kita hitung berapa emas yang terkandung di dalam 1 km3 (kilometer kubik) air laut:

Satu kilometer kubik sama dengan 1.000.000.000.000 liter atau 1012 liter, jadi di dalam satu kilometer kubik air laut terdapat:

10^{12} \: liter \times \frac{0,00005 \: mg}{1 \: liter} \times \frac{1 \: gram}{1000 \: mg} = 50.000 gram emas atau 50 kilogram emas!

Jikalau harga emas sekarang kira-kira adalah Rp 300.000,- per gram maka 50 kilogram emas adalah 15 milyar rupiah! Sebuah jumlah rupiah yang fantastis! Nah, itu baru nilai rupiah dari emas yang terkandung dalam 1 kilometer kubik air laut padahal di planet kita tercinta ini terdapat kira-kira 1,3 milyar kilometer kubik air laut !!! Bayangkan besarnya nilai ekonomi dari emas yang terkandung di dalam air laut di planet bumi ini!

Lantas kenapa kita tidak ramai-ramai mendulang mengekstrasi emas dari air laut tersebut?? Nah… itu dia masalahnya….. karena ternyata sampai hari ini belum ada teknologi yang ekonomis yang mampu mengekstraksi emas dari air laut ini. Peralatan, usaha dan energi yang dibutuhkan untuk mengekstrasi emas dari air laut ini, dengan teknologi yang ada sekarang, ternyata bisa jauh lebih mahal dibandingkan nilai ekonomi emas yang didapat itu sendiri !! Jadi, ya, tidak ada gunanya secara ekonomi. Sayang ya? 😦

41 responses to “Air Laut Mengandung Emas!

  1. Iya Pak, biaya pengembangan dan pembuatan alatnya bisa lebih mahal dari emas yang didapat :mrgreen:
    ah, sebenarnya dari minyak saja negara kita bisa kaya raya. Sayangnya itu tambang minyak malah diserahin ke asing, macam Exxon. *kesal sama pemerintah*

  2. wah.. kalo gitu garam juga mengandung emas gak pak??

  3. Wehehehe, betul itu pak, apalagi Indonesia negaranya negara maritim, wah langsung paling kaya di dunia tuh, hehehehe

  4. yang perlu dipikirkan adalah teknologi pemisahannya. kalau alatnya sudah jadi, biaya operasional akan lebih sedikit.

  5. bila teknologi yang paling ekonomis sudah ditemukan akan sangat menarik melihat banyak penambang liar yang berburu emas di laut 😀 Semoga bisa segera ditemukan cara yang paling ekonomis untuk mendulang emas, karena bagi negara kita itu ibarat harta karun, pencerahan untuk membayar hutang 2000 triliyun, hehe

  6. pak yari, saya koq blum ngeh tentang emas itu memiliki byk unsur dalam laut…
    bukannya emas itu merupakan unsur utama yang tidak terurai lagi gitu yakz?
    kalo pun mungkin ada, unsur emas akan tercampur dengan senyawa2 lainnya gitu.. misal Au simbol dari Aurum/emas, jadi tercampurnya ke AuX2 atau XAu (X adalah unsur lain)
    Mohon pencerahannya 🙂

    *sori pak. udah lupa sama pelajaran kimia dahulu :D*

    terima kasih pak yari 🙂

  7. hahahahaha….
    aduh pak, pertanyaan saya di atas salah…
    (doh) maklum jam2 goblok pak, dini hari bacanya, jadi ngak konsen bacanya 😀 hehehe

    baru ngeh setelah membacanya 2 kali 😀

    mohon di hapus aja tuh komentar saya yg di atas…..
    *dg malu2nya 😀 hehe*

  8. @Generasi Patah Hati

    Nanti juga, kalau emas sudah bisa diekstraksi dari air laut, yang dapat kekayaannya juga perusahaan2 luar negeri yang mampu mengekstrasinya dan juga perusahaan2 LN pembuat teknologinya, wah mudah2an nggak seperti itu ya nantinya… 😦

    @ridu

    Sebenarnya emas itu ya memang termasuk garamnya laut juga, tetapi walaupun emas murni bisa dimakan dan tidak beracun tapi emas murni tidak mempunyai nilai nutrisi apa2 dan tidak dapat dicerna oleh usus sehingga jikalau kita memakan emas murni maka kotoran kita yang keluar juga akan mengandung emas murni… :mrgreen:

    Sementara itu garam dapur yang biasa kita makan sudah tidak mengandung emas lagi dan kebanyakan adalah unsur Na (natrium) dan Cl (klor).

    @Raffaell

    Huehehe…. tapi di lautan internasional (netral), laut jauh lebih luas lagi, kalau kita hanya mengandalkan teknologi dari luar nantinya, maka emas2 di laut2 internasional akan habis dimakan negara2 maju…. 😀

    @adipati kademangan

    Nah itu dia…. para ahli sejak awal abad ke-20 sudah mati2an berusaha untuk mengekstraksi emas dari laut. Bahkan Fritz Haber seorang ahli kimia Jerman yang terkenal degan penemuan proses fiksasi hidrogennya untuk menghasilkan amonia, juga mati2an mengadakan penelitian untuk mengekstraksi emas dari laut guna membantu negaranya, Jerman, untuk membayar pampasan perang yang sangat membebani rakyat Jerman karena kalah pada Perang Dunia I. Namun hasilnya masih jauh dari harapan… 😦

    @indra kh

    Kalau saya sih… mudah2an “penambangan” emas dari air laut ini, jika melibatkan zat2 kimiawi, tidak akan merusak lingkungan di laut. Kerugian akibat kerusakan ekosistem di laut mungkin dampaknya akan sangat besar, lebih dari sekedar nilai ekonomi yang didapat dari emas laut tersebut… 😦

    Wah… negara kita berhutang 2000 trilyun ya?? Banyak sekali ya…. Itu dibayarnya harus dengan uang semua ya?? Huehehe… :mrgreen:

    @aRuL

    Buahahaha…. nggak usah malu kok…. ya maklum deh memang jam2 larut malam, otak memang suka error jika memproses data. Sayapun juga pernah mengalaminya, mungkin semua orang juga pernah. Yang penting kan sekarang sudah mengerti apa maksudnya. Jadi tidak perlu malu… 😀

  9. wah, ternyata belum ada teknologinya. padahal siap2 mau ngumpulin air laut banyak2 🙂

    pak yarri apa kabar? 🙂

  10. Enak bener yang tinggal di laut, tiap hari minumnya air emas. Mengendap didalem gimana tuh? Pantesan waktu keluarnya nggak berubah warnanya… itu karena effect emas kali ya? wakakakak…

    Ya wis kalau gitu…Prof Yari Nk bikin pengolahannya deh…biar semua orang bisa mendulang air laut.

  11. lha…mudah2an tidak tercipta teknologi pendulangan emas laut….Kalau ketemu, wah gawat cincin emas saya yang semata wayang ini jadi nggak ada harganya dong..

  12. Kalau emas y bisa d ambil. Apa mgkn negara kita bisa lebih kaya dari negara timur tengah?

  13. wah… kalo bener bisa diambil dengan mudah bisa bisa semua orang beralih profesi nih… jadi pendulang emas di laut !
    jhahahaha….

  14. Jadi inget kasus “blue energi”

  15. EMANG BENER, CARA PALING MUDAH,AIR LAUT DIBIKIN GARAM DULU, LALU GARAMNYA DIJUAL. UANGNNYA BUAT BELI EMAS. BENER KAN AIR LAUT BISA JADI EMAS.

  16. Wah klo dah ditemuin tekno;ogi yang ada harga emasnya jadi turun donk? bukan gitu ya hukum ekonominya ..

  17. Kandungan emasnya banyak tapi tidak bisa dimanfaatkan, yachh sama aja dengan bohong 🙂

  18. @arifrahmanlubis

    Huehehehe…. padahal udah mau berpindah profesi ya??

    Alhamdulillah saya baik2 saja. Mudah2an anda juga selalu dalam lindunganNya. Amin. 🙂

    @pakde

    Buahahaha….. kok sirik sih pakde…. lha wong pakde juga nggak usah tinggal di laut, yang keluar warnanya juga warna emas kok….. 😆

    Ya udah deh… nanti saya bikin pengolahannya, penelitiannya didanai pakai duit monopoly… 😛

    @icang69

    Udah pernah ngerasain ya?? Gimana rasanya??

    @Kang Aom

    Loh… bukannya nanti kalo teknologinya ditemukan, anda bisa banyak membuat cincin emas baru lagi sebanyak2nya?? Huehehe… 😀

    @Ziadi Nor

    Tergantung siapa yang lebih pandai atau banyak mengambil emas dari lautnya terutama laut internasionalnya maka dialah yang akan lebih kaya… huehehe… 😀

    @Berbagi iLmu

    Wah gawat dong ya…. kalau semua orang jadi pendulang emas, nanti siapa yang jadi dokter, siapa yang jadi insinyur, pilot, polisi, satpam, petani dan lain-lain?? Bahkan nanti kalau presiden dan wakil presiden ikut2an jadi pendulang emas, siapa dong yang jadi presiden dan wapresnya?? Tapi yah…. biarin aja…. abis toh anggota2 KPU-nya juga udah beralih profesi semua jadi pendulang emas… huehehehe… :mrgreen:

    @Popito

    Asal jangan berfikir emas ini dapat dijadikan energi aja ya?? :mrgreen:

    @Ofith

    Kalau begitu, celana dalem bekas juga bisa jadi emas dong! :mrgreen:

    @Mutiara

    Padahal udah siap2 beli peralatan selam ya?? :mrgreen:

  19. hmm, kata gw mah kaga usah diekstrasi. kalau emasnya abis, air laut gak bagus lagi dong. iya gak??

    salam kenal. salam ganteng dari diazhandsome

  20. wah emasnya banyak juga… salam kenal

  21. nice blog, hmmmmmmmmm,
    ikuti konts seo indonesia tentang pariwisata, klik http://anakampah.wordpress.com/2009/05/23/kontes-wisata-seo-sadau

  22. Jangan kuatir, pusat dan sumber mas di Indonesia tak bakal habis. Di Pulau Jawa banyak mas ; Mas Susilo, Mas Bambang, Mas Yudhoyono, Mas Boediyono, Mas Sarimin, yang suka pergi ke pasar……..tapi Mas yang di Jawa jika dibawa ke Jakarta akan menjadi “Abang”, he…he…he…
    Salam dari tenggara kalimantan, http://www.imisuryaputera.co.nr

  23. wah..asyik donk dlaut ada emas..baru tau
    salam kenal ya ^^

  24. Kya…. batu tau nih. Hmm..Seharusnya laut di indonesia boleh tuh di agunkan di pegadaian untuk bayar hutang indonesia yang konon sudah mencapai Rp. 1667 Triliun… 🙂

  25. kadang kita lupa dengan apa yang sudah kita miliki sehingga apa yang sudah dimiliki dan didepan mata terabaikan

  26. lha… kenapa nggak dicoba. yang didarat kan habis digondol freeport.

    kita kan kaya air laut pak, bisa jadi ketemu skala ekonomisnya buat negara ni. perlu diteliti lanjut neh, daripada keduluan ama freeport lagi :p

  27. MAKASIH PAK YARI NK, UDAH NONGOL KE BLOG AKU. AKU SUKA BLOG BAPAK. LAUTAN ILMU DI BLOG INI LEBIH BERHARGA DARI SEGEPOK EMAS…

  28. @diazhandsome

    Oh gitu ya?? Nanti air lautnya jadi nggak bagus lagi ya?? Bagus itu kan nama tetangga saya….. :mrgreen:

    @biro konsultan

    Salam kenal juga… 🙂

    @Agung Suparjono

    Terims sudah mampir… 🙂

    @imi surya putera

    Iya masih banyak lagi loh sebenarnya, seperti: Masa bodo, Masih ngantuk, Masuk lobang, dsb…. :mrgreen:

    @pitaxxx

    Mau berburu emas ke laut?? 😀

    @SERAYA leWat

    Terims juga telah berkunjung ke sini… 🙂

    @pimpii

    Kalau perlu bayar utangnya pakai air laut aja, biar suruh mereka sendiri nanti yang mengekstraksinya…. :mrgreen:

    @Husna Azizah

    Itulah mbak… namanya manusia… banyak khilafnya… 🙂

    @bodrox

    Biasanya kan bangsa kita mau enaknya aja…. bagi hasil udah puas…. tapi berinvestasi dalam penelitian tidak mau. Jadinya?? Yaaa… keduluan melulu! 😦

    @Ofith

    Terima kasih juga ya telah mengunjungi (lagi) blog saya… 🙂

  29. kayaknya bakal pindah kerjaan di laut nh kalo banyak emasnya

    promo dikit :
    http://yaminobu.wordpress.com

  30. wuihhh baru tau saya, kalo gitu nimbun air laut dulu aja ah, nanti kalo dah ketawan cara extract yang murahnya, baru gw keluarin lagi air lautnya

    hehehehe

  31. Pada akhirnya hitung2an ekonomis juga perlu…kecuali ada yang bisa menjadi super hero menyelam dan mengumpulkan seluruh emas dilautan, dan memabawanya ke darat….(mimpi kali ye?)

    • Huehehehe…. soalnya memang dengan teknologi sekarang masih sulit untuk memisahkan emas dari air laut, membutuhkan gaya sentrifugal yang tak terbayangkan tingginya untuk memisahkan emas dari laut. Kalau sama air lautnya dijual, kira2 laku nggak ya?? Huehehe…..

  32. ntar kalau semua sumber daya alam jadi emas trus kita makan emas… hehehe

  33. Lebih baik semua mineral dari laut diekstrak saja..
    Karena selain dapet emas, mungkin juga bisa dapet perak, platina, dan teman-temannya… …sehingga mungkin bisa melebihi biaya untuk teknologinya… ..atau bahkan harga garam menjadi gratis (menurut pandangan saya..) ..

    Yah, semua yang ada di alam ini kan mempunyai manfaat…

    • Tetap saja tidak tertutupi biaya ekstrasinya. Yang mudah diekstrasi adalah mineral2 yang kurang berharga seperti sodium, klor, kalium dan sebagainya. Sementara yang berharga sangat sedikit. Semakin banyak yang harus diekstraksi semakin besar pula kerugiannya. Tetap tidak ada untungnya secara ekonomis.

  34. Emas di air laut bisa di ekstraksi dgn lemak..juga bisa dgn enjim..atau melalui penyaringan dgn karbon berbahan aktif tertentu..

Tinggalkan komentar