Daily Archives: Senin, 22 Oktober 2007

Malaysia Baru ngirim Astronot aja sudah sombong!!

Ini cerita mengenai seorang Malaysia yang bodoh, yang sombong tapi bloon (emang bener!), yang merasa lebih superior dibandingkan orang Indonesia. Of course, ini bukan pandangan umum orang Malaysia, tetapi tidak ada salahnya mengetahui kalau ternyata masih banyak orang Malaysia yang butuh pendidikan tinggi dan perlu dikasihani! Yah, seperti salah satu topik yang berada di Malaysia Forum ini. Agar lebih enak membacanya beberapa postingan akan saya copy-paste di sini, selamat menikmati kebodohan celoteh orang Malaysia! O iya, akan saya copy-paste-kan juga beberapa orang yang pro-Indonesia, baik yang dari Indonesia maupun dari luar. Saya sendiri sudah mengirimkan komentarnya di forum ini yang juga saya copy-paste-kan di bagian akhir!

YANG MENGHINA INDONESIA:

Nick: INDON GOBLOK  Asal: Kuala Lumpur, Malaysia

ADA KE? AKU SEARCH SUDAH BANYAK KALI DI YAHOO DAN GOOGLE..TIDAK KELUAR PUN ASTRONOT INDON..HANYA KELUAR..NEGARA MISKIN DUNIA INDONESIA.PENDATANG HARAM INDONESIA,PROGOL PEROMPAK INDONESIA,BANTUAN BENCANA INDONESIA? PERGADUHAN PEMBUNUHAN,PEMBERONTAKAN WILAYAH INDONESIA..WADUHHH…KESIANNYA BANGSA SIAL INDON..KAH KAH KAH

Nick: anonymous Asal: Petaling Jaya, Malaysia

astronot tu apa pun indon taktau 😦

Nick: Paduka Raja Asal: Kampong Bukit Lanjang, Malaysia

inilah bangsa pemakan najis orang Malaysia… ;)sewaktu maknya mahu beranakkan anjing ini maknya dirogol oleh bangla HIV +ve dan terus pula diliwat berkali2 oleh babi tunggal belaan belanda… 😉

hahahahahhahhahahaha….

dari kesakitan akibat dirogol dan diliwat berkali2 itu maknya terus beranakan anjing ini dan dari lubang burit maknya itu keluar najis dan cirit serta sembelit… 😉

hiiiihihihihihihihii…..

dari situ anjing ini melihat najis maknya seperti nestum dan terus melahapnya dengan rakus kerana amat kebulur… 😉

hoohoooohooo…..

dari situlah timbul minat anjing ini untuk makan najis dan sampai hari ini saat ini anjing ini terus memakan najis dan diimport dari Malaysia.. 😉

hahahaahahahahahhahahaah…..

kerana bulan Ramadhan, maka orang2 Malaysia amat kurang produktif untuk mengeluarkan najis maka sebab itukah anjing ini melalak2 di forum ini kerana kelaparan dan kebuluran najis orang Malaysia 😉

hahahahahahahahahahahaha….

hihiiihihiiihihihihii…..

hhoohohhohohohhohoooo….

anjing ini telah meminta kastam indon untuk berhubung terus dengan Indah Water Konsotium untuk mendapatkan bekalan najis orang Malaysia bagi persiapan menyambut lebaran yang tak lama lagi… ;D

hiiihiihihiiihiihiii…..

dasar anjing kurap belaan belanda..najis orang Malaysia kau sangka nasi padang…. 😉

dasar kodok busuk dari longkang Indah Water…najis sembelit aku kau lahap seperti ayam golek… 😉

dasar itik pulang petang…najis babi kau sangka kerepek pisang… 😉

dasar bangsa pemakan najis…mulut kau membusuk penuh nanah di hisap sendiri… 😉

hahahahahahahhqhahhaha…..

hihiihihihihihihihi….

hooohohhhohohoooohoh….

INDOGNESIAL DARUL HINDUNESIAL… 😉

Nick : INDON GOBLOK Asal: Kuala Lumpur, Malaysia

AISEY..AKU LUPA INDON MINSKIN..SUDAH BERPULOH TAHUN MERDEKA..MASIH DIBELENGU KEMISKINAN..DASAR BANGSA ANJING INDON SIALAN..INDON PEMALAS..HANYA TAU MAIN INTERNET SAJA…KERJANYA MEMINTA SEDEKAH MAIN MUZIK DI TENGAH JALAN..KAH KAH

YANG MEMBELA INDONESIA:

Nick: WowThatsCruel    Asal: Denpasar, Bali

Another quote by malaysian :

In the photo, we see 6 people. 5 of them are described as either cosmonaut or astronaut (1 French, 1 Russian, 3 Americans). The 6th person is the Malaysia and is classified as “spaceflight participant”.

All the five (astronauts and cosmonaut) wear the official 16th Expedition insignia (XVI Expedition) on their shirt, but our boy from Malaysia has his own home-made shirt-badge, a logo with a Malaysian Flag and the words “Angkasawan Malaysia” on it. I wonder why the Russians or the Americans did not allow him to stitch on the “Expedition XVI” insignia to his shirt.

Nick: Mike  Asal: Brie-Compte-Robert, France

BTW I am sure that shirt’s even not home-made shirt, but Chin-made shirt instead since Malaysians cannot produce anything more than their oil and gambling…

Nick: Mike Asal: Brie-Compte-Robert, France

haha this is the funniest story I’ve ever read… Malaysian govt has been trying so hard to impress the rest of the world by building petronas tower (empty, no body want to rent an office there), subway in KL (only a line, no more, nothing compared to Spore, London and Paris system), and now astronaut program…an effective wasting money system just to give their people false impression that Malaysia is among the league of developed nations…. poor people indeed…sad story however…

Yoyo, you seem pretty educated, don’t you agree with me?

Nick: Mike Asal: Brie-Compte-Robert, France

Malaysian, if you’re really proud of your astronout eh space tourist, check this links out.. if it’s not because of Challenger Disaster Indonesian would have 2 astronauts in 1986!!!(READ ASTRONAUTS! not SPACE TOURIST! because those 2 are really involved in NASA program).. please compare your photo model with medical degree on bachelor level with our DR Pratiwi Soedarmono (real PhD and scientist) and Akbar who’s deeply involved in the Palapa sattelite development (not a photo model who’d like to make teh tarik and play kids game in outer space, how ridiculous)

Nick: rockersakinah    Asal: Perai, Malaysia

(This appears to be a sensible and more educated Malaysian!: Yari NK)

lebih baik macam tu dari pada sombong…jgn la sombong,ko kutuk2 indonesia miskin buat apa?mungkin esok ko yg jadi miskin,x ada yg tau…bsyukur la…jgn kutuk2

Nick: Yari NK       Asal: Jakarta, Indonesia

Malaysian astronaut?? Huahahaha…. who cares???
It’s only an astronaut! you don’t build the ship to send the man there! Without the courtesy of the Russians, that Malaysian could not even fly in a subspatial area! So Don’t be so proud of something that is not your achievement!
And the most pathetic thing in the world is Malaysia cannot even grab gold olympic medals! Huahahaha….!!
Thank God I don’t live in the most racist country in the world whose govt adopts a tyrannical system!

Yang terakhir itu komentarku! :mrgreen:

Nah, anda mau ikut komen?? silahkan! silahkan anda komen di Forum Malaysia ini. Tetapi kalau bisa jangan pakai kata-kata tak pantas ya! Tunjukkan kalau bangsa kita ini adalah bangsa yang berkelas! Tidak seperti bangsa Malaysia! Dan gunakanlah bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, dan jangan gunakan bahasa Melayu Malaysia karena itu bukan bahasa kita dan juga bukan bahasa internasional! Kita mempunyai bahasa Indonesia yang lebih berkelas dibandingkan dengan bahasa Melayu Malingsia, eh maksud saya Malaysia! Trust me! 😉

Fakta Pahit:

  • Ternyata si Sheikh Muszaphar Shukor dari Malaysia yang jadi angkasawan Malaysia ini bukan bagian dari misi Expedition XVI yang melibatkan 3 astronot Amerika, 1 kosmonot Rusia dan 1 astronot Perancis ini. Expedition XVI ini merupakan bagian dari misi pengembangan stasiun ruang angkasa internasional (International Space Station). Si Shukor ini ternyata hanya sebagai spaceflight attendant atau penggembira saja (dan tidak disebut astronot ataupun kosmonot!), dan keberadaan si Shukor ini tidak berpengaruh pada sukses-gagalnya Expedition XVI ini. Mungkin si Shukor ini belum se-qualified kelima astronot/kosmonot lainnya dalam kualitas, jadi cuma dianggap anak bawang saja! Anda dapat melihat emblem baju si Shukor di bawah ini yang berbeda dari para astronot dan kosmonot lainnya (lihat tanda panah). Foto diambil dari sini.

cosmonauts2.jpg

  • Malaysia yang katanya lebih pandai bahasa Inggrisnya dari bangsa kita, tidak sepenuhnya benar! Banyak orang Malaysia, terutama orang Melayunya, yang bahasa Inggrisnya hancur lebur, alias nggak bagus-bagus amat! Anda bisa lihat di forum tersebut buktinya!
  • Petronas Towers, kebanggaan Malaysia, kalau anda melihat acara TV Mega Structures dari National Geographic Channel, tidak mungkin berdiri tegak tanpa bantuan-bantuan teknologi barat/negara-negara maju. Dari arsiteknya sampai Project Manager-nya, semuanya bule-bule. Jadi boleh dikatakan tidak ada prestasi Malaysia di sini kecuali mungkin dari sisi pendanaan. Jadi kita tidak perlu iri dengan hal-hal semu seperti ini terhadap jiran kita, soalnya apa yang mau diirikan??? Wong, itu bukan prestasi Malaysia kok!