Malaysia Baru ngirim Astronot aja sudah sombong!!

Ini cerita mengenai seorang Malaysia yang bodoh, yang sombong tapi bloon (emang bener!), yang merasa lebih superior dibandingkan orang Indonesia. Of course, ini bukan pandangan umum orang Malaysia, tetapi tidak ada salahnya mengetahui kalau ternyata masih banyak orang Malaysia yang butuh pendidikan tinggi dan perlu dikasihani! Yah, seperti salah satu topik yang berada di Malaysia Forum ini. Agar lebih enak membacanya beberapa postingan akan saya copy-paste di sini, selamat menikmati kebodohan celoteh orang Malaysia! O iya, akan saya copy-paste-kan juga beberapa orang yang pro-Indonesia, baik yang dari Indonesia maupun dari luar. Saya sendiri sudah mengirimkan komentarnya di forum ini yang juga saya copy-paste-kan di bagian akhir!

YANG MENGHINA INDONESIA:

Nick: INDON GOBLOK  Asal: Kuala Lumpur, Malaysia

ADA KE? AKU SEARCH SUDAH BANYAK KALI DI YAHOO DAN GOOGLE..TIDAK KELUAR PUN ASTRONOT INDON..HANYA KELUAR..NEGARA MISKIN DUNIA INDONESIA.PENDATANG HARAM INDONESIA,PROGOL PEROMPAK INDONESIA,BANTUAN BENCANA INDONESIA? PERGADUHAN PEMBUNUHAN,PEMBERONTAKAN WILAYAH INDONESIA..WADUHHH…KESIANNYA BANGSA SIAL INDON..KAH KAH KAH

Nick: anonymous Asal: Petaling Jaya, Malaysia

astronot tu apa pun indon taktau 😦

Nick: Paduka Raja Asal: Kampong Bukit Lanjang, Malaysia

inilah bangsa pemakan najis orang Malaysia… ;)sewaktu maknya mahu beranakkan anjing ini maknya dirogol oleh bangla HIV +ve dan terus pula diliwat berkali2 oleh babi tunggal belaan belanda… 😉

hahahahahhahhahahaha….

dari kesakitan akibat dirogol dan diliwat berkali2 itu maknya terus beranakan anjing ini dan dari lubang burit maknya itu keluar najis dan cirit serta sembelit… 😉

hiiiihihihihihihihii…..

dari situ anjing ini melihat najis maknya seperti nestum dan terus melahapnya dengan rakus kerana amat kebulur… 😉

hoohoooohooo…..

dari situlah timbul minat anjing ini untuk makan najis dan sampai hari ini saat ini anjing ini terus memakan najis dan diimport dari Malaysia.. 😉

hahahaahahahahahhahahaah…..

kerana bulan Ramadhan, maka orang2 Malaysia amat kurang produktif untuk mengeluarkan najis maka sebab itukah anjing ini melalak2 di forum ini kerana kelaparan dan kebuluran najis orang Malaysia 😉

hahahahahahahahahahahaha….

hihiiihihiiihihihihii…..

hhoohohhohohohhohoooo….

anjing ini telah meminta kastam indon untuk berhubung terus dengan Indah Water Konsotium untuk mendapatkan bekalan najis orang Malaysia bagi persiapan menyambut lebaran yang tak lama lagi… ;D

hiiihiihihiiihiihiii…..

dasar anjing kurap belaan belanda..najis orang Malaysia kau sangka nasi padang…. 😉

dasar kodok busuk dari longkang Indah Water…najis sembelit aku kau lahap seperti ayam golek… 😉

dasar itik pulang petang…najis babi kau sangka kerepek pisang… 😉

dasar bangsa pemakan najis…mulut kau membusuk penuh nanah di hisap sendiri… 😉

hahahahahahahhqhahhaha…..

hihiihihihihihihihi….

hooohohhhohohoooohoh….

INDOGNESIAL DARUL HINDUNESIAL… 😉

Nick : INDON GOBLOK Asal: Kuala Lumpur, Malaysia

AISEY..AKU LUPA INDON MINSKIN..SUDAH BERPULOH TAHUN MERDEKA..MASIH DIBELENGU KEMISKINAN..DASAR BANGSA ANJING INDON SIALAN..INDON PEMALAS..HANYA TAU MAIN INTERNET SAJA…KERJANYA MEMINTA SEDEKAH MAIN MUZIK DI TENGAH JALAN..KAH KAH

YANG MEMBELA INDONESIA:

Nick: WowThatsCruel    Asal: Denpasar, Bali

Another quote by malaysian :

In the photo, we see 6 people. 5 of them are described as either cosmonaut or astronaut (1 French, 1 Russian, 3 Americans). The 6th person is the Malaysia and is classified as “spaceflight participant”.

All the five (astronauts and cosmonaut) wear the official 16th Expedition insignia (XVI Expedition) on their shirt, but our boy from Malaysia has his own home-made shirt-badge, a logo with a Malaysian Flag and the words “Angkasawan Malaysia” on it. I wonder why the Russians or the Americans did not allow him to stitch on the “Expedition XVI” insignia to his shirt.

Nick: Mike  Asal: Brie-Compte-Robert, France

BTW I am sure that shirt’s even not home-made shirt, but Chin-made shirt instead since Malaysians cannot produce anything more than their oil and gambling…

Nick: Mike Asal: Brie-Compte-Robert, France

haha this is the funniest story I’ve ever read… Malaysian govt has been trying so hard to impress the rest of the world by building petronas tower (empty, no body want to rent an office there), subway in KL (only a line, no more, nothing compared to Spore, London and Paris system), and now astronaut program…an effective wasting money system just to give their people false impression that Malaysia is among the league of developed nations…. poor people indeed…sad story however…

Yoyo, you seem pretty educated, don’t you agree with me?

Nick: Mike Asal: Brie-Compte-Robert, France

Malaysian, if you’re really proud of your astronout eh space tourist, check this links out.. if it’s not because of Challenger Disaster Indonesian would have 2 astronauts in 1986!!!(READ ASTRONAUTS! not SPACE TOURIST! because those 2 are really involved in NASA program).. please compare your photo model with medical degree on bachelor level with our DR Pratiwi Soedarmono (real PhD and scientist) and Akbar who’s deeply involved in the Palapa sattelite development (not a photo model who’d like to make teh tarik and play kids game in outer space, how ridiculous)

Nick: rockersakinah    Asal: Perai, Malaysia

(This appears to be a sensible and more educated Malaysian!: Yari NK)

lebih baik macam tu dari pada sombong…jgn la sombong,ko kutuk2 indonesia miskin buat apa?mungkin esok ko yg jadi miskin,x ada yg tau…bsyukur la…jgn kutuk2

Nick: Yari NK       Asal: Jakarta, Indonesia

Malaysian astronaut?? Huahahaha…. who cares???
It’s only an astronaut! you don’t build the ship to send the man there! Without the courtesy of the Russians, that Malaysian could not even fly in a subspatial area! So Don’t be so proud of something that is not your achievement!
And the most pathetic thing in the world is Malaysia cannot even grab gold olympic medals! Huahahaha….!!
Thank God I don’t live in the most racist country in the world whose govt adopts a tyrannical system!

Yang terakhir itu komentarku! :mrgreen:

Nah, anda mau ikut komen?? silahkan! silahkan anda komen di Forum Malaysia ini. Tetapi kalau bisa jangan pakai kata-kata tak pantas ya! Tunjukkan kalau bangsa kita ini adalah bangsa yang berkelas! Tidak seperti bangsa Malaysia! Dan gunakanlah bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, dan jangan gunakan bahasa Melayu Malaysia karena itu bukan bahasa kita dan juga bukan bahasa internasional! Kita mempunyai bahasa Indonesia yang lebih berkelas dibandingkan dengan bahasa Melayu Malingsia, eh maksud saya Malaysia! Trust me! 😉

Fakta Pahit:

  • Ternyata si Sheikh Muszaphar Shukor dari Malaysia yang jadi angkasawan Malaysia ini bukan bagian dari misi Expedition XVI yang melibatkan 3 astronot Amerika, 1 kosmonot Rusia dan 1 astronot Perancis ini. Expedition XVI ini merupakan bagian dari misi pengembangan stasiun ruang angkasa internasional (International Space Station). Si Shukor ini ternyata hanya sebagai spaceflight attendant atau penggembira saja (dan tidak disebut astronot ataupun kosmonot!), dan keberadaan si Shukor ini tidak berpengaruh pada sukses-gagalnya Expedition XVI ini. Mungkin si Shukor ini belum se-qualified kelima astronot/kosmonot lainnya dalam kualitas, jadi cuma dianggap anak bawang saja! Anda dapat melihat emblem baju si Shukor di bawah ini yang berbeda dari para astronot dan kosmonot lainnya (lihat tanda panah). Foto diambil dari sini.

cosmonauts2.jpg

  • Malaysia yang katanya lebih pandai bahasa Inggrisnya dari bangsa kita, tidak sepenuhnya benar! Banyak orang Malaysia, terutama orang Melayunya, yang bahasa Inggrisnya hancur lebur, alias nggak bagus-bagus amat! Anda bisa lihat di forum tersebut buktinya!
  • Petronas Towers, kebanggaan Malaysia, kalau anda melihat acara TV Mega Structures dari National Geographic Channel, tidak mungkin berdiri tegak tanpa bantuan-bantuan teknologi barat/negara-negara maju. Dari arsiteknya sampai Project Manager-nya, semuanya bule-bule. Jadi boleh dikatakan tidak ada prestasi Malaysia di sini kecuali mungkin dari sisi pendanaan. Jadi kita tidak perlu iri dengan hal-hal semu seperti ini terhadap jiran kita, soalnya apa yang mau diirikan??? Wong, itu bukan prestasi Malaysia kok!

83 responses to “Malaysia Baru ngirim Astronot aja sudah sombong!!

  1. dengan tetangga ribut itu biasa … malah bisa memotivasi diri kita agar terus bebenah dan jadi lebih baik, nice article

  2. ya betul… indonesian saja sudah lama ke angkasa… tuch si Gatotkoco …

  3. Emang tu forum isinya orang gubluk semua…

  4. Kok bahasanya kasar banget ya? Sebegitu bencinya kah mereka pada Indonesia, sampe2 bahasanya sekasar itu? Emang kita udah melakukan apa sih sampe mereka begitu membenci kita? Ah, sudahlah, mungkin mereka lupa bahwa kita satu rumpun.. *sok bijak sambil ngelus jenggot*

  5. Emang tuh malaysia kampret. Malaysia maju bukan karena etnis aslinya, tapi karena Cina dan sebagian orang indonesia yang mempunyai skill tetapi lebih milih kerja di Malaysia karena gajinya Gede dan orang-orang dari Asia selatan seperti India, dan sebagian eropa. Untung saja malaysia penduduknya sediit, jadi kelihatan kaya dengan penghasilan negaranya. Coba kalau banyak kayak indonesia, bisa miskin2 mereka.

  6. hahaha, kita di dunia blog lagi perang, kayaknya pemerintah adem ayem ajah…

  7. Saya punya cerita menarik tentang orang Malaysia. Ya, tentang masalah lagu rasa sayange, saya sindir2 dia, rupanya dia kepanasan juga (sampai garuk2 kepala yang ga gatel, bahkan garuk-garuk kaki dan tangan yang ga gatal. Padahal saya nyindirnya dengan bahasa yang sopan, lagi halus). Kasihan juga sebetulnya, karena hati nuraninya mengakui bahwa lagu yang mereka caplok itu benar lagu Indonesia, cuma dia tak mau mengakui (sudah telanjur ikutan pemerintahnya).

  8. Kapan-kapan saya akan ceritakan, sekarang masih kasihan… 😀

  9. Oh, iya, tentang astronot Malaysia, dan menara Petronas, saya pikir itu merupakan strategi politik luar negeri Malaysia (yang jelas-jelas NYONTEK politik Indonesia tahun 60/70-an, ngikutin Bung Karno). Ya, politik mercu suar. Biar kelihatan hebat, padahal ga ada apa-apanya.

    So, Malaysia itu sekarang, secara politis bisa saya katakan masih sama dengan gaya politik Indonesia tahun 60-an. Katro alias endeso… hehehe… (maaf ya Malaysia… bukan maksud hati nyindir, tapi akal berkata seperti demikian). 😀

  10. Saya copy paste coment saya di atas ke forum tadi… 😀

  11. hahaha, males ngomongin malaysia.
    😀

    -IT-

  12. Malaysia membuat perang mulut ke Indonesia. Indonesia membalas perang mulut dari Malaysia….

    Tapi, yang diatas itu bagus. 😀

  13. Hmmm…

    Ketika saya lihat lagi…

    Kebanyakan dari para pihak yang kontra dengan Indonesia lebih mendasar pada cacian/makian.

    Lalu pihak yang pro Indonesia sendiri lebih banyak mengumbar fakta daripada sekedar memaki – maki.

    Pihak yang kontra dengan Indonesia pun ternyata berasal dari Malaysia.

    Justru pihak yang membela Indonesia berasal dari luar Indonesia.

    Have you seen the good point for us ?

    Mungkin dalam kasus ini, Indonesia sudha menjadi baik dimata Internasional, sehingga lebih banyak mendapat pembelaan dari mata dunia.

  14. Salaing mencaci & memaki mukan suatu penyelesaian setiap orang punya kelebihan dan ke kurangan jadi lebih baik instropeksi diri aja deh

  15. mantap pak yari postingannya… wekz betul2 menyajikan fakta….
    yah semuanya harus sadar bahwa kita semuanya memiliki potensi dan silahkan dikembangkan…
    jangan saling menjatuhkan lah..

  16. Saya milih ndak ikutan ngomporin ach pak. 😛
    Capek. 😀

  17. Forum yang bagus dan OK banget nih, Bung. Sebagai negara bertetangga ya mestinya saling introspeksilah. Malaysia itu kan seperti Malin Kundang, lupa kacang akan kulitnya. Ini sudah peradaban global, tapi Malaysia masih saja narcis dan menganggap dirinya paling jago di Asia Tenggara :mrgreen:

  18. Tapi sebagai bangsa yang bermartabat ,saya setuju, kita nggak usah mengumbar kata2 makian atau sumpah serapah. Biarkan dikatakan anjing buduk atau apaan, hehehe, saya yakin bangsa kita selama ini diam bukan karena tidak PD alias minder, tapi memang nggak ada gunanya ngladeni mereka-mereka itu. OK, makasih.

  19. Bangsa Malaysia memang Sombong2, Coba pikir klo Indonesia ga impor TKI mo apa Mereka mo Bayar Warganya dgn harga murah??

  20. ga usah dianggap segala sindiran orang malaysia anggap aja mereka lagi kemaruk.roda mereka lagi diatas angin kita doain aja semoga Allah memberi mereka azab yg pedih.dasar bangsa ga punya budaya .bangsa pemabok yng suka meniru menjiplak dan mengaku yg bukan haknya.ga tahu malu tu malisialan.

  21. haha, lucu juga komen2nya makhluk2 malay itu..
    gw baru cek tuh forum, rasis bener orang malay itu, parah, kenapa pula mereka benci sama kita, toh mereka yang selalu cari masalah sama kita, cckk, emang negara gila..

    biarin ajalah, baru bisa maju segitu aja udah sombong, percuma kalo gak diimbangin ama kemajuan mental masyarakatnya.

  22. @dedidwitagama

    Memang betul ya pak, mudah2an ini menjadi cambuk bagi kita untuk lebih maju, karena kita memang punya potensi untuk itu. Terims atas kunjungannya ya pak.

    @Heboh

    Hahahaha…. iya…. bahkan Gatutkoco nggak perlu roket buatan Rusia untuk melesat ya? Terims atas kunjungannya ya! 🙂

    @raffaell

    Ngga salah lagi memang mereka2 itu perlu pendidikan lagi! 😀

    @qzink666

    Yah begitulah…. mudah2an kita nggak ketularan seperti itu! 🙂

    @wedulgembez

    Memang…. dan pemerintah Malaysia itu termasuk yang rasis menurut saya. Dan memang betul juga coba kalau penduduk mereka 100 juta aja, ceritanya bisa lain tuh.

    @atmo4th

    Huehehe…. pemerintah kali masih sibuk pekerjaan2 lain di dalam negeri yg nggak kunjung usai! 😀

    @mathematicse

    Iya dong…. kapan2 mau dong dengerin ceritanya?? Kapan ya?? Kayaknya menarik juga tuh! Memang Malaysia bisanya cuma meniru saja, termasuk meniru proyek2 mercu suar kita di tahun 1960an. Kayaknya mereka nggak bisa belajar dari sejarah deh. 😀
    Btw, avatarnya baru ya, lebih keren avatarnya sekarang! 😀

    @irvan132

    huehehehe…..

    @Mihael “D.B.” Ellinsworth

    Yah, yang dari Malaysia sepertinya memang sepertinya kurang pendidikannya. Yang dibanggainnya saja yang tidak pada tempatnya, apalagi kalau lihat bahasanya, wah emang kayaknya perlu dikasihani. Terims ya. 🙂

    @kurawa11

    Ya betul kurawa, masing2 memang harus introspeksi diri, saya sendiri hanya menyampaikan fakta2 saja, tidak mencacimaki.
    **Alhamdulillah sampai sekarang masih sabar tidak mencacimaki** :mrgreen:

    @aRuL

    Yah begitulah, semestinya memang begitu tidak saling menjatuhkan. Apalagi dengan kata2 kotor dan kasar dan tanpa fakta pula. Kalau saya komennya berdasarkan fakta lho! :mrgreen:

    @rozenesia

    Ya udah, kalau capek istirahat dulu 😛
    :mrgreen:

    @Sawali Tuhusetya

    Memang benar pak Sawali, kita diam bukan berarti kita salah atau tidak PD. Tetapi biarlah mereka “menggonggong” dengan kata2 kasar dan kita menjawabnya dengan fakta2 aktual yang cerdas. Yah, mungkin memang hanya itu yang mereka bisa lakukan: “menggonggong” dengan kata2 kasar (dan kotor). Terims ya pak Sawali.

    @ambarkeren

    Betul ambar, banyak sekali sebenarnya sumbangan kita terhadap perekonomian Malaysia, tanpa TKI kita mungkin perekonomian Malaysia sedikit banyak akan terganggu. Tetapi perlu diingat juga: eksekutif2 kita juga nggak kalah dari Malaysia lho! 🙂

    @eyangebaby

    Memang benar “tong kosong nyaring bunyinya”, memang iya mereka sering menjiplak karya kita, sedangkan kita nggak sudi menjiplak karya mereka! Ngapain menjiplak karya mereka ya? Wong, karya mereka kayaknya nggak ada yang bagus2 kok! Jangankan menjiplak, diberi karya mereka saja kita nggak mau! Huehehehe…. 😀

    @yuki

    memang betul Yuki, mereka2 itu yang berkoar2 seperti itu mungkin kurang pendidikannya! Jadinya ya begitu itu! Padahal apa yang mereka bangga2kan sebenarnya adalah semu semuanya! 🙂

  23. muehehe… malaysia didengerin! anjing menggonggong khafila berlalu.

  24. Aduuuuuuuuuuuuuuuh saya udah liat, kasiaaaaaaaaaaaaaaaaaaan.

  25. Selamat Pagi Pak, gimana lebarannya? Semoga bahagia ya! Kalau saya baca di forum Malaysia sering saya ketawa ketiwi sendiri. Ocehannya masih seperti bocah2. Umpatannya ihh mengerikan sekali, saya sampai berpikir apakah peradaban manusia sudah mencapai titik balik. Tapi saya bangga orang2 kita maupun yang prokita bicaranya pada santun2 loh.
    Saya sendiri ga tega mau menjelek-jelekkan malaysia, karena menurut akal sehat saya ( mungkin boleh mewakili orang Indonesia ya, he3) yang menghina kita dengan kata2 jorok mungkin hanya segelintir orang malaysia saja, saya yakin kebanyakan orang malaysia adalah baik,seperti kebanyakan orang kita kan baik.
    Mari kita berpiikir dan bekerja mengisi kemerdekaan yang sudah kita peroleh.

  26. Sesungguhnya ini akibat ketertinggalan kita saja dalam berbagai bidang. Semoga kita2 terlecut …
    Ayo, majulah negeriku !!! 😀

  27. berita di media Malaysia selalu mempropagandakan bahwa Malaysia sudah berhasil mengirim astonot, ternyata cuma turis toh wakakakakakakakakaka

  28. joj dumeh wong malaysia!!

  29. Fakta :
    “Neil amstrong dengan mendatarat di bulan dengan selamet”

    orang jawa lho yang pertama kali naik kebulan .itu lho si slamet.

    kah kah kah

    ada-ada aja orang malay tuh , begitu aja udah ngeras gede.
    padahal itu hanya prestasi yang biasa-biasa saja .
    Narsis tingkat tinggi.

  30. Oh, satu tu pastilah yang peragakan perihal mengenakan safety belt bila space shuttle nak lepas landas macam di garuda indonesia, cik.

  31. @abintoro

    huehehehe…. nyamain si malaysia sama dengan an…… ya? 😀 Kacau itu mah! 😀

    @Ersis Warmansyah Abbas

    huehehe…. bener2 kasian spt yg saya katakan kan pak? 😀

    @Yung Mau Lim

    Ya, betul pak, tentu saja tidak semua orang Malaysia berfikiran seperti itu. Yah, terkadang omongan saya juga kasar, seperti yang tidak berpendidikan kalau sudah kesal sekali. Huehehehe….
    Tapi setelah membaca komen mas Yung Mau di atas saya jadi sadar, saya harus bisa bertindak lebih sabar lagi. Yah, namanya saja juga manusia! Tapi kalau buat becanda2 sedikit boleh kan? 😀
    Terima kasih ya, saya telah diperingatkan! 🙂

    @Herianto

    Bagaimanapun juga kita harus terlecut maju guna mengungguli Malaysia! Tapi tentu dengan konotasi yang positif dong! 🙂

    @anggara

    Huehehehe… tapi memang kenyataannya begitu kok! Itu sebabnya sebenarnya ia tidak dijuluki astronaut atau cosmonaut melainkan spaceflight attendant! 🙂

    @bachtiar

    Biarin deh mereka pede sekali2, mungkin mereka belum pernah merasa pede kali ya?? Tapi coba tanya orang Amerika atau Rusia: “Siapa orang Malaysia pertama yang terbang ke angkasa?” Pasti jawabannya: “Who cares?” :mrgreen:

    @Black_Claw

    Walaaah… wong si turis Malaysia ini berangkatnya pake roket Soyuz kok bukan pakai space shuttle huehehehe…. 😛

  32. Sampai sebegitunyakah sebagian di antara mereka membenci kita? memprihatinkan. Tapi sikap itu sangat menggambarkan kepribadian mereka yang sebenarnya.

  33. Bangun pemudi pemuda Indonesia
    Lengan bajumu singsingkan, untuk negara.

    Rebut kembali Pemudi Indonesia, Bunga Citra Lestari dari Tangan Pemuda Malaysia 😀

  34. Aku org indonesia yg tinggal di Malaysia.Kenapa sih semua pada mencerca sesama sendiri?sebenarnya banyak faktor yg kita sendiri gak lihat.Dulu2 aku benar2 marah sama Malaysia mengapa mrk ngomongnya kasar bgt.Tapi lama kelamaan aku juga mikir gak ada org yg perfect.Dan apa kita pernah mikir kenapa mrk begitu marah sama kita?tapi setelah lama tinggal disini aku mulai nampak kalo org2 kita disini juga bnyk yg gak jaga nama baik indo.Misalnya lihat aja di perumahan2 anak2 indo yg kerja di pabrik.yg namanya om2 yg adanya pas2 an siapa sih gak mau cewek2 muda yg bisa memuasin mereka?dan aku sudah melihat bebera tmn yg keluarga nya hancur akibat bokap nya di ambil cewek indo.Begitu juga dg kejedian kakak angkat gw pernah ditipu didpn mata gw sm keluarga Indo yg pertamanya minta tolong sampe emas2 nya yg gede bgt darampas sama mrk.Begitu juga sama pembantu rmh tetangga gw n melariin semua perhiasan tetangga gw yg emang mrk ber2 jarang ada drmh.Dan gw sendiri sama pacar gw yg bangsa asing di datangin 2 co Indo dan melariin tas gw.Karna mempertahankan kunci mobil yg mau dirampas sama mereka.tangan pacarku cacat seumur hidup.Apa kalian ngerti gimana perasaan gw setiap kali menghadapi masalh yg dibikin bagsa gw ditmp org?Kalian2 yg tinggal di Indo yg taunya cuma shopping di singapur dan gak mempunyai sodara miskin yg tinggal disini gak akan mengerti.Sebenarnya org kita Indonesia juga bnyk yg angkuh2.Kita di Indo aja sering memandang darjat.Berteman aja kita milih2.Aku gak pernah melihat co yg pake mobil pacaran sama ce yg tinggal di rmh kumuh.Misalnya org2 yg tinggal di Jakarta aja sering memandang rendah sama cewek2 Bandung.Ini adalah fakta.Coba kalian lihat di Chow kit.Rta2 yg dagang dan tinggal disitu org kita.Coba kita pikir apakah kita akan menerima dgn tangan terbuka org Malaysia yg akan tinggal bebas dan mengkongker salah satu daerah kita?terlalu banyak lagi ke aiban kita di negara luar yg aku gak bisa cerita.Dan org2 Malay yg ngomongnya kasar bgt coba kalian bayangin kalo kalian berasal dari negara yg kucar kacir.Mungkin kalian juga salah seorang yg minta2 kerja di negara org,Dan aku mohon org2 Indo yg gak pernah tinggal di negara asing.Jgn membesar2kan cerita.Karna akibat ulah kalian org2 miskin yg merantau di negara luar mungkin terkena impak kalian

  35. @indra kh

    Tentu tidak semua orang Malaysia seperti itu pak Indra. Di awal artikel saya juga sudah saya sebutkan bahwa hal ini bukan pandangan umum orang Malaysia, tetapi memang betul kalau di Malaysia juga masih banyak sekali ada orang2 yang tak berpendidikan dan patut dikasihani seperti yang berkomen di Malaysia Forum tersebut. 🙂

    @roisz

    Benar roisz, kita wajib singsingkan lengan baju untuk membangun Indonesia yang jauh lebih maju dari Malaysia! Huehehehe… 😀

    @dea

    Well, bagi saya apa yang saya sampaikan dalam artikel saya di atas adalah fakta bukanlah sesuatu yang mengada-ada! Dan artikel ini bermula dari seorang Malaysia yang kurang berpendidikan, yang sangat bodoh ataupun yang mungkin kurang informasi. Tetapi tentu saya juga meyakini bahwa tidak semua orang Malaysia berfikiran seperti itu seperti saya juga meyakini bahwa di Malaysia masih banyak juga orang2 yang bodoh atau kurang berpendidikan (dalam arti kata luas!).
    Saya rasa keaiban Indonesia juga tidak lebih banyak dari keaiban Malaysia! Kita sering lihat cukong2 Malaysia yang merambah hutan kita secara ilegal atau illegal logging, dan juga mungkin memperlakukan TKI kita semena2, padahal mereka itu munafik, mereka juga memerlukan TKI kita. Nah, di sini tugas kita tentu adalah membela kembali kehormatan negara kita dengan cara2 terhormat. Kalau anda mengatakan bahwa negara kita sudah banyak aibnya, ya tentu saja itu tugas kita termasuk saya untuk mengimbanginya dengan memperbaiki nama negara kita yang tercoreng dengan cara2 yang elegan tentu saja. Justru itulah saya menghimbau orang2 Indonesia yang ingin berkomentar di Malaysia Forum tersebut untuk menggunakan kata2 santun dan tidak menggunakan kata2 kasar. Jangan seperti orang Malaysia yang mengumbar topik seperti di atas!.

    Saya sendiri dalam berkomentar di forum tersebut menggunakan fakta2 dan logika2 yang masuk akal dan tidak ada kata2 kotor dalam komentar saya di forum tersebut dan semuanya saya lakukan dalam bahasa Inggris yang sangat baik agar tidak terjadi salah pengertian jikalau saya menggunakan bahasa Indonesia, karena saya juga faham terkadang sulit bagi orang Malaysia untuk mengerti bahasa Indonesia, karena bahasa Indonesia sudah banyak berbeda dengan bahasa Malaysia.

    Nah, untuk itu saya juga menghimbau kepada yang lainnya, ayo kita harumkan nama Indonesia dengan cara2 yang elegan termasuk kepada anda. Menjelek2kan nama negeri sendiri untuk keperluan perut sendiri sungguh itu sesuatu yang…… yah fikirkan sendiri lah! Minimal kalau anda memang perlu ‘nafkah’ dari Malaysia, ya tidak perlu menjelek2kan negeri sendiri. Bersikap netral lah. Gampang kan?

    btw, terims ya sudah berpartisipasi! 🙂

  36. asem tenan tuch malingsya

    serang ……..

    saya dukung dari .. ?????

  37. wakakakakaa…. malingsia….malingsia… baru naek ojek aja bangga…
    kirain astronot beneran… taunya cuma ngojek doang…

    paling2 jadi tukang lap kaca shuttleship..

  38. Cappe deh.. melayani makian malaysia (eh nama Malaysia berubah jadi Malingsia???) yaaa ampuuunnnnnnnnnnnnnn…. !!!!

  39. saya mah berpendapat kita jangan cepat kebakaran jenggot……reaksi berlebihan……jangan terpancing oleh tingkah mereka……jadi ambil saja hikmahnya yakni introspeksi diri…kapan bangsa kita ini bisa sejajar dengan negara jiran yang sudah maju……wah ternyata masih banyak yang harus kita lakukan……ketertinggalan,kemiskinan,keterbelakangan…..strategi pro poor,pro growth, dan pro job harus terus dibuktikan dalam implementasinya…..

  40. @Yudhi Arie Baskoro

    tenang… tenang…. jangan keburu emosi dulu. 😀

    @zen

    huehehehe…. kaya ngelap kaca mobil gitu ya? 😀

    @kurt

    Istilah Malingsia sekarang jadi populer ya??
    Kalau saya, bikin istilah dalam bahasa Inggris untuk menyebutkan Malaysia: Malaise-sia! Huehehehe……

    @sjafri mangkuprawira

    Memang betul ya prof, seharusnya kita menjawabnya dengan introspeksi dan pembenahan diri sendiri sehingga hasil yang didapatkan lebih nyata, agar orang2 Malaysia itu bungkam.
    Tetapi, yah, namanya juga anak muda, termasuk saya yang sebenarnya udah nggak diklasifikasikan muda lagi, terkadang emosinya terpancing. Namun saya bangga juga, ternyata di forum tersebut banyak orang Indonesia yang berargumentasi dengan baik (meskipun memang ada 1-2 orang yang ngaco juga), dan yang sedikit mengherankan saya adalah, walaupun sebenarnya saya juga sudah tahu lama bahwa lebih banyak orang Indonesia, minimal yang pemakai internet, dapat berargumentasi dengan lebih baik dibandingkan dengan orang Malaysia! Mudah2an ini dapat sebagai modal dasar bahwa pada dasarnya kita tidak kalah atau bahkan bisa melebihi negeri jiran kita.
    Namun pada dasarnya saya sekali lagi setuju, bahwa mari kita gunakan energi dari emosi kita untuk mengembangkan diri kita masing2 (dalam arti kata seluas2nya) dan juga untuk introspeksi bagi tatanan ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya di negeri ini agar kita dapat sejajar dengan negara maju.
    Terims ya prof, sekali lagi, atas kunjungannya. 🙂

  41. Jelas aja bicaranya pada sadis gitu!
    Lah itu forum kan emang gitu ciri2nya khan? Kasar2,cacimaki,hina2an.

    kita sendiri emang blm pernah ngirim orang kita ke angkasa luar khan? Kita punya astronot (kartika sukarno-1987) tapi gagal diberangkatkan sama NASI eeh! NASA. Jadi lebih memalukan kalo dibandingkan sama m’sia bukan?walaupun astronotnya m’sia cuma dianggep ‘pembantu’ tapi tetep aje astronot gitu loh! sebenernya kita juga punya banyak astronot juga lho! *ASTRONOT DARAT tepatnya.
    :D:D

    #Astronot_darat=pemulung.
    ada org m’sia yg pinter n ‘respect bgt nih kesini aje.
    http://fairy.mahdzan.com/Content.asp

  42. @ SI NOER77

    Memang di artikel saya di atas disebutkan bahwa pandangan tersebut bukan pandangan umum orang Malaysia, dan saya yakin banyak juga kok orang Malaysia yang baik2, saya juga ada beberapa kenalan orang Malaysia yang baik juga.
    Yah, mengenai spaceflight attendant Malaysia, sebenarnya tak ada seorangpun di Indonesia yang jealous mengenai hal itu. Lagipula if you ask Indonesians who is the first malaysian to go into the space, probably 9 out of 10 indonesians would not know about it! Begitu pula dengan orang Amerika atau Rusia, pasti hasilnya juga tidak akan jauh berbeda! They don’t care a damn about it! 😉
    Lagipula banyak negara2 maju lainnya seperti Switzerland, Italia, Swedia, Australia, Selandia Baru dan juga Singapura, negara tetangga Malaysia sendiri yang belum pernah mengirimkan spaceman ke angkasa! Apakah mereka lebih ‘tak maju’ daripada Malaysia? Tidak juga ‘kan?

    What I’m saying here, sepatutnya orang2 ‘tidak usah sombong’ over something trivial! Because in return people will only laugh at them! Hanya itu saja! 🙂

    Btw, terims ya sudah mampir dan berkomentar di blogku! 🙂

  43. 🙂 Yup! Saya setuju skali sama pendapat mas yari kok! Sebenernya aku cuma rada malu sama org2 M’sia yg punya Blog. begitu ada kejadian negatif antara Indo + M’sia pasti bloger2 Indo pada caci maki gak karuan di Blognya negara orang lagi!. Bisa2 image bangsa kita dianggap jelek semua. Udah jelek jadi tambah juelek! 😀

  44. @ SI NOER77

    Huehehehe… justru di Forum itu yang ‘memalukan’ orang Malaysianya, kok baru mengirim astronot saja sudah menghina negara orang (Indonesia), padahal it is a nobody’s envy!. Justru komentar orang2 Indonesia di forum tersebut banyak yang lebih ‘cerdas’ dan ‘argumentatif’ dibandingkan dengan komentarnya orang Malaysia, memang sih ada satu dua yang kacau tapi rata2 komentar2 orang Indonesia di forum (terutama mengenai astronot itu) lebih baik. 🙂

  45. calonorangtenarsedunia

    bubarkan FPI malaysia!!!

  46. Salam sejahtera untukmu Indonesia Raya
    Bangsa yang ber-adab memakai bahasa yang baik (walau tdk sempurna)
    Berikut ini fakta nyata yang benar-benar membuktikan bahwa kita bukan hanya ada TKI pembantu atau tenaga kerja biasa.
    MHE malaysia (galangan kapal terbesar dimalaysia) banyak memakai tenaga profesional (Sarjana Teknik Perkapalan) dari Indonesia, dikarenakan mereka tidak memiliki cukup profesional seperti ini. Jadi kemajuan mereka bukanlah hasil murni kerja keras diri sendiri, tapi hasil kerja bangsa lain. Tambah lagi bahwa mereka bangsa yang cukup malas dalam bekerja namun karunia Tuhan yang besar untuk mereka sehingga mereka cukup makmur.
    Tak ada yang istimewa dari bangsa melayu ini.

  47. @calonorangtenarsedunia

    Huehehehe…. sabar….sabar…sabar…. kita usahakan hidup bertetangga yang baik dulu! Nanti kalau tetangganya udah kurang ajar banget, baru kita satronin tuh tetangga! :mrgreen:

    @AnaK Batam

    Nah, ini baru informasi menarik, dan saya memang yakin, kualitas bangsa Indonesia memang bisa melebihi kualitas bangsa Malaysia! Terims ya atas informasinya! 🙂

  48. Rasa nasionalisme adalah kebodohan. siapa saja yang mengusung rasa nasionalisme adalah pengusaung kebodohan (jahiliyah), tidak peduli ia orang maliysia atau indonesia. Keduanya adalah negeri kaum muslimin yang seharusnya bersaudara bukan saling hina. semoga rasa nasionalisme ini tidak dikobarkan lagi. if U r smart people

  49. @ wisnel

    Idealnya memang begitu ya! Tetapi ini semuanya bermula dari seorang komentator asal Malaysia yang ‘ngasal’ aja! Kalau menurut anda, jadinya bagaimana seharusnya jika dikata2in seseorang bahwa kita bangsa yg mundur?
    Saya sendiri dalam meng-counter mereka selalu berusaha sebaik mungkin dengan menjawabnya dengan fakta2 yg ada. Meskipun ada satu dua mungkin yang mengandung kesalahan. Maklumlah sebagai manusia saya juga tidak sempurna.
    Ok, btw terims ya sudah mampir dan berkomentar di blog saya.

  50. calonorangtenarsedunia

    @wisnel
    lho?kalo rasa nasionalisme ga ada, kenapa anda masih berada di negara mana pun anda berada? kenapa masih nyanyi lagu kebangsaan kalo upacara?

  51. @ calonorangtenarsedunia

    Yah, mudah2an Wisnel dapat menjawab pertanyaan kita berdua.

  52. calonorangtenarsedunia

    *nunggu wisnel*

  53. @ calonorangtenarsedunia

    **sepertinya kita harus menunggu sampai ubanan**

  54. -Just another post with a loser mentality-

  55. @ ahmad nasim sidek

    Checked! And it all kicked off with a low-grade comment in the forum posted by a malaysian cretin! 😛
    However, thanks for calling by and for commenting on this topic. Cheers!

  56. Ping-balik: Nasionalisme, Seharusnya Bagaimana ya? « Spektrum Pemikiranku

  57. @ wisnel
    mang kita nggak boleh ngerespon hinaan terhadap bangsa kita sendiri yg lagi diinjak2? bukannya itu bela negara? bela negara itu wajib hukumnya dalam agama kan? wajib juga sebagai WNI kan? mang u bukan WNI?

  58. saya benar2 kesal sama orang-orang malaysia itu…
    GANYANG saja..
    *ini bukan emosi sesaat saja lgo..
    hmm.. bukannya apa2.. mereka sudah keterlaluan..
    sangat2 keterlaluan..
    dengan sekali serang, kopassus kita pasti bisa menghancurkan semenanjung itu..

    btw, salam kenal,mas..

  59. HAHAHA…
    MALAYSIA TIDAK PERNAH DAPET MEDALI EMAS DI OLIMPIADE..
    HAHAHA…

  60. Petronas Towers, kebanggaan Malaysia, kalau anda melihat acara TV Mega Structures dari National Geographic Channel, tidak mungkin berdiri tegak tanpa bantuan-bantuan teknologi barat/negara-negara maju. Dari arsiteknya sampai Project Manager-nya, semuanya bule-bule. Jadi boleh dikatakan tidak ada prestasi Malaysia di sini kecuali mungkin dari sisi pendanaan. Jadi kita tidak perlu iri dengan hal-hal semu seperti ini terhadap jiran kita, soalnya apa yang mau diirikan??? Wong, itu bukan prestasi Malaysia kok!

    kenapa ada yang dicoret, mas??
    beberkan saja semua..
    :mrgreen:

  61. Jangan langsung memvonis orang2x malaysia. nyatanya banyak juga yang baik. tuh yang ngejek Endonesya cuma orang yang keracunan Nasionalisme Sok-Sokan saja.

    “dia telah menCacati kesempurnaan dirinya sebagai manusia dengan kata2 nya” Hahahah

  62. @andex

    Ya….ya…. memang kita harus membela negara kita. Lebih menyakitkan lagi misalnya kalau kita direndahkan oleh orang seiman dan serumpun! Tetapi seyogianya kita juga tidak berlebihan dalam membalas, apa yang saya utarakan di atas adalah fakta dan tidak mengada-ada. Jadi kita juga harus membalas dengan fakta2 aktual yang ‘cerdas’ agar kita tidak terlihat ‘bodoh’ seperti mereka! Hehehe…

    Btw, terims ya sudah mampir di blogku.

    @morishige

    Hehehe….. tenang…tenang….tenang…. hati boleh panas tetapi kepala harus tetap dingin. Ada yang saya coret biar terlihat sedikit menyindir dan dramatis gitu ***haalaah** huehehehe…. dan juga saya masih mau menunjukkan pada mereka kalau kita ini biarpun berbicara dengan fakta tapi masih punya hati pula. Jangan seperti mereka, sudah asal ngomong, bloon, nggak punya hati pula! :mrgreen:

    Btw, salam kenal juga dan terims ya sudah mampir di blogku.

    @ardianzzz

    Memang saya juga mengerti, saya juga punya cukup banyak teman Malaysia yang baik2 kok. Dan lagipula argumentasi saya di atas adalah fakta, bukan hanya sekedar menjelek2an dan balas dendam semata. 🙂

    Btw, terims ya sudah mampir di blogku.

  63. lama kelamaan malaysia tambah ngelunjak ampe brani ngakuin kebudayaan kita. Kenapa gak ganti nama aja jadi “MALING ASIA” 😛

    ___________________________________________

    Yari NK says:

    Huehehehe…. mungkin itu suatu pertanda kalau karya kita digemari di Malaysia. Sebaliknya karya2 Malaysia tidak digemari di sini, buktinya kita tidak mau mencurinya. Jangankan mencuri karya2 Malaysia, diberipun kita nggak mau sangking jeleknya karya2 Malaysia…. hehehehe……

  64. Hah, lagi2 IndonBabi mengatakan dirinya suci, betul dan bagus. DIa lupa bahawa forumers INDONBABInya yang menceroboh Malaysia Forum lalu bertindak kurang-ajar dan biadap di rumah tetamu.

    Ketahuilah bahawa orang2 Malaysia itu sifatnya sukakan keamanan dan kesederhanaan. Tetapi apabila lamannya diganggu dengan penuh hinaan dan cercaan, Malaysians tidak bakalan diam aja. Dan kesilapan forumers INDON yang menceroboh itu ialah apabila mereka menyangkakan bahawa orang2 Malaysia itu akan tunduk dan diam sahaja….

    Sarang tebuan jangan dikacau… nah sekarang kamu yang cengeng sendiri setelah orang2 Malaysia MEMULANGKAN MAKIAN2 mu… ;D

    Waaaaaa…. kasar banget tu pa, bahasanya orang2 Malaysia…

    Ha ha ha!! MEMANG BANGSA BABI TAK SEDAR DIRI dan SOK SUCI. Silahkan berkunjung ke MALAYSIA FORUM dan coba jualkan nasionalisme mu di sana…

    AYO!!!

    ;D

  65. Sekarang aku juga mau ‘MENCEROBOH’ situs ini dan memulakan MAKIAN2 KU.

    DASAR INDON BABI BERKEPALA ANJING.

    He he he…

    ;D

    _________________________________________________________________________

    Yari NK replies:

    Well, by saying like that above you only show the world that Malaysians, especially the Malays like you are nothing but squareheads! You are lower than a pig itself! This article I wrote denotes the facts about Malaysia: The Petronas Towers, The Astronaut, ooops I mean the space tourist and many others. They are facts instead of mere rude words. Show me which ones of mine above are rude words?? Show me, if you are intelligent!!

    But If you want to spark rude words in this blog, go ahead!, it only shows the world that Malays are nothing but nincompoops!
    Understood?? 😉

  66. http://drsheikhmuszaphar.multiply.com/journal/item/64/Perasmian_Museum_Astronomi_Indonesia

    __________________________

    Yari NK replies:

    Thanks for the online info. 🙂

  67. sudah-sudah la bergaduh..

    Senang cerita fikir-fikir kan..tak pernah ke pendatang dari luar ni bersyukur kerana dapat datang ke Malaysia untuk mencari rezeki halal…

    __________________________________________

    Yari NK replies:

    I don’t think we have to thank Malaysia for accomodating works for the Indonesian workers in Malaysia. Why? Because Malaysia also benefits from those Indonesian workers. Why? Indonesian workers are cheaper and you Malaysians cannot pay beyond that sum of money paid to the Indonesian workers. So the presence of the Indonesian workers in Malaysia will press the direct labour cost and the overhead down so it means you can lower the end products’ price down! If you hire Malaysian workers in place of the Indonesian ones the price of the end products will soar up since Malaysian workers are more expensive however they are not more skillful than those of their Indonesian peers. So we came in the place where you Malaysians left off.
    So now you understand why we should not have to thank Malaysians for the jobs provided because we are actually even! Understood? 😉

  68. Tak ada yg ajaib dgn mereka hy dr segi ekonomi sedikit lebih maju……tgu saja aksi generasi platinum yg akan memembugkam kesombongan mereka.
    mimpi kita pasti terwujud,bukankah mimpi akan terwujud bila kita berusaha dan terus belajar dr kegagalan.
    yuuuuuuuuuuuuuuuuuu……….

  69. apa bs mereka meniru kt bikin pesawat…….

  70. apa

    bs

    mereka

    meniru

    kt

    bikin

    pesawat…….

  71. malays………..mmmmhhhhhhhh …..!!!!!

    100%

    penjilat…..

  72. @legicikers, iptn, hbb, tutut…kaemut

    Memang betul…… memang betul perekonomian Malaysia sedikit “lebih bagus” dibandingkan Indonesia, itu lebih banyak disebabkan oleh jumlah penduduk mereka yang sedikit. Kalau penduduk mereka 100 juta saja, saya yakin perekonomian mereka akan turun drastis, dan pengangguran mulai merajalela!!

    However, tidak semua orang Malaysia sombong lho. Tapi kepada mereka yang sombong saya memang benci sekali seolah2 Malaysia itu sudah menjadi negara maju dan merendahkan Indonesia padahal bikin Menara Petronas saja kalau nggak dibantu bulé, nggak bakalan jadi tuh gedung pencakar langit! Hehehe….. 😀

  73. Koq Berantem aja sich…… ndak usah dilayani omongan bangsa Plagiat… Malas ya !

    ____________________________

    Yari NK replies:

    Huehehe….. ho’oh udah begitu orang Malaysia sepertinya juga miskin kreativitas tuh….. 😀

  74. Biasa komentarnya orang panik.

    ___________________________

    Yari NK replies:

    Huahaha…. mungkin orang Malaysia itu panik karena tidak ada orang yang ingat sama sekali akan si astronot Malaysia ini kelak….. 😀

  75. Sebaiknya kita harus bersabar dalam memandang tetangga sebelah kita, bukankah kalau sering pamer itu artinya tetangga kita kekurangan sesuatu, tul gak he….he…..he…….,
    salam kenal dari saya di
    http://www.dedik81.wordpress.com
    http://www.dediksaifulloh.blogspot.com

    _______________________________

    Yari NK replies:

    Huahaha…. iya….. mau pamer kok sesuatu yang sebenarnya tidak sepatutnya dibanggakan. Cuma ngirim astronot aja udah bangga. Kalau bisa mengirim astronotnya dengan wahana angkasa buatan sendiri, nah baru boleh deh dibangga2in. 😀

    • Mereka bukan mengirim astronot, tetapi mengirim orangnya untuk uji astronot proyek NASA, tapi gagal test, karena kemampuan yang dibawah standar. Kalian lihat saja logo pada bajunya.

  76. Tunjukkan bahwa kita bangsa yang besar, maju, beradab, dan yang pasti kita mempunyai kebanggaan, bahwa kita mempunyai BAHASA INDONESIA yang sudah baku dan Indah. Jangan mengotori bahasa kita dengan kata-kata kotor untuk menghina bangsa lain, biarkan mereka berkata “Orang-orang Indonesia Sedikit Yang bisa berbahasa inggris dengan baik”, karena itu berarti bahasa Indonesia itu indah, sehingga rakyat Indonesia bangga menggunakan bahasa indonesia, tidak seperti mereka(malaysia) yang minder dengan bahasa melayu malaysianya, mereka sok Bahasa Inggris tetapi dengan grammar yang salah, bercampur baur dengan bahasa melayu malaysia. Saya contohkan “One thousand lah..”, apakah ada didalam kamus bahasa Inggris kata-kata “Lah”? Kita tidah perlu mencaci dan memaki mereka, karena itu tindakan yang tidak berguna dan itu bukanlah tindakan Bangsa yang beradab. Diam Bukan berarti Takut.! Terbukti kita merdeka karena darah dan perjuangan pejuang-pejuang yang berani, bukan merdeka karena dimerdekakan oleh penjajah.

    • Mengenai bahasa ya kita harus mengambil jalan tengah. Kita tentu saja harus menghormati bahasa Indonesia karena siapa lagi yang akan menghormati bahasa kita sendiri. Namun bukan berarti kita tidak boleh belajar bahasa Inggris. Tapi jikalau kita berbahasa Indonesia, berbahasa Indonesialah yang baik, dan jikalau kita berbahasa Inggris, berbahasa Inggrislah dengan baik, jangan bisanya cuma dicampuradukan saja.

      Memang betul “Diam tidak berarti takut” namun begitu “Diam bisa juga berarti tidak bisa berbuat apa2”. Yang penting buat saya, jika kita berkata2 yang “kurang pantas” terhadap bangsa lain, janganlah kita yang memulainya dulu, dan juga berkatalah sesuai fakta, jangan ditambah2kan dengan opini sesat. 🙂

  77. KATANYA MALYSIA NEGARA BERBUDI DAN BERIMAN
    TAPI APA KENYATAANYA,,MENGEJEK NEGARA ORANG LAIN SEMBARANGAN,,SADAR GAK KALO NENEK MOYANGMU ITU ORANG INDONESIA…
    BERARTI SELAMA INI YANG DIAJARKAN OLEH PEMERINTAH MALAYSIA YA???GAK BISA MENJAGA TUTUR KATA DAN PERILAKU RAKYATNYA..
    KASIHAN SEKALI………

  78. BEGINILAH INDONESIA.

    BANGSA YG PENUH DENGKI-DENDAM DAN MUDAH SAKIT HATI TERHADAP KELEBIHAN

    BANGSA LAIN, KENAPA KITA TIDAK SECARA JUJUR MENGAKUI KEHEBATAN

    MALAYSIA. JANGAN CAMPUR ADUKKAN MASALAH LAGU RASA SAYANGE DENGAN BERITA INI.

    KITA HARUS OBJEKTIF MELIHAT MASALAH. IBARATNYA : JANGAN KARENA BISUL DI BADAN KITA HARGAI SEMENTARA PARAS ORANG YG CANTIK KITA CACI MAKI

  79. yaampunnn…. jom cari di google search DR. Pratiwi Sudarmono. or buka link ni http://uniqpost.com/48148/pratiwi-sudarmono-astronot-wanita-pertama-indonesia-bahkan-se-asia/

  80. saya tinggal diaustralia sudah 15 belas tahun , menurut pengalamas saya disini orang malaysia memandang rendah orang Indonesia , mereka merasa superior , orang kita dianggap orang miskin , orang bodoh malaysia itu memang anjing busuk , tidak tau diri , harus mutilasi

  81. udah emang begitu malingsia mah

Tinggalkan Balasan ke wisnel Batalkan balasan